BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Dalam proses pendidikan insan manusia
merupakan unsur yang sangat diperlukan guna terselenggaranya pendidikan yang
efektif dan efisien , kedua unsur tersebut adalah pendidik dan anak didik.
Anak didik dengan istilah peserta didik,
dalam UU No 20 tahun 2003 menyatakan peserta didik adalah anggota masyarakat
yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur,
jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Begitu juga dengan pendidik yang disebut
dengan guru atau dosen dalam UU No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional dikatakan pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualitas sebagai
guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaswara, tutor, instruktur,
fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhusussanya, serta
berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.
Dalam
rangka pengembangan sumber daya manusia Indonesia, peran guru yang profesional punya andil
dalam mewujudkannya. Dari pada itu guru guru mempunyai tugas dan fungsi yang
dibebankan kepadanya, untuk menciptakan penddidkan yang lebih baik.
B.
Rumusan
Masalah
Melihat latar belakang masalah diatas
maka dalam makalah ini akan membahas yaitu:
1. Apa
pengertian tugas, fungsi dan guru ?
2. Apa
saja tugas dan fungsi guru profesional ?
3. Dan
apa peran guru dalam pembelajaran?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Tugas, Fungsi Dan Guru
Untuk lebih mengenal lebih jauh tentang
tugas dan fungsi guru, kita kenal dulu pengertian tugas, fungsi dan guru. tugas
dalam kamus bahasa indonesia adalah pekerjaan yang tanggung jawab seseorang.[1]
Sesuatu yang wajib dilakukan atau ditentukan untuk perintah agar melakukan
sesuatu dalm jabatan tertentu. Fungsi dalam kamus bahasa indonesia adalah
kegunaan suatu hal , pekerjaan yang dilakukan (jabatan yang dilaksanakan).[2]
Sedangkan guru adalah seorang yang
bertanggung jawab terhadap terlaksananya pendidikan, sejalan dengan itu ada
juga yang menyatakan bahwa pendidik adalah orang yang membantu terhadap anak
didik agar menjadi dewasa.
Menurut Rice dan Bishoprick (1971) guru
profesional adalah guru yang mampu mengelola dirinya dalam melaksanakan tugas –
tugas nya sehari – hari.profesinal guru oleh dari kedua ahli tersebut dipandang
sebuah proses yang bergerak dari ketidaktahuan menjadi tahu, dari
ketidakmatangan menjadi matang, dari diarahkan oleh orang lain menjadi
mengarahkan diri sendiri.[3]
Dalam UU no 20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional dikatakan pendidik adalah tenaga kependidikan yang
berkualitas sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaswara, tutor,
instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhusussanya,
serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.
Sedangkan dalam UU Guru dan Dosen No. 14
tahun 2005 guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta
didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar
dan pendidikan menengah.[4]
B.
Tugas
dan Fungsi guru profesional
Tugas, peran
dan fungsi guru merupakan sesuatu kesatuan yang utuh. Hanya saja terkadang
tugas dan fungsi disejajarkan sebagai penjabaran dari peran Menurut Undang
Undang No. 20 Tahun 2003 dan Undang Undang No. 14 Tahun 2005 peran guru adalah
sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pengarah, pelatih, penilai dan
pengevaluasi dari peserta didik.[5]
1. Guru Sebagai Pendidik
Guru adalah pendidik, yang menjadi tokoh, panutan dan identifikasi bagi
para peserta didik dan lingkungannya. Oleh karena itu guru harus mempunyai
standar kualitas pribadi tertentu, yang mencakup tanggungjawab, wibawa, mandiri
dan disiplin.
Guru harus memahami nilai-nilai, norma moral dan sosial, serta berusaha
berperilaku dan berbuat sesuai dengan nilai dan norma tersebut. Guru juga harus
bertanggung jawab terhadap tindakannya dalam proses pembelajaran di sekolah.
Sebagai pendidik guru harus berani mengambil keputusan secara mandiri
berkaitan dengan pembelajaran dan pembentukan kompetensi, serta bertindak
sesuai dengan kondisi peserta didik dan lingkungan.
2. Guru Sebagai Pengajar
Di dalam tugasnya, guru membantu peserta didik yang sedang berkembang untuk
mempelajari sesuatu yang belum diketahuinya, membentuk kompetensi dan memahami
materi standar yang dipelajari. Guru sebagai pengajar, harus terus
mengikuti perkembangan teknologi, sehinga apa yang disampaikan kepada peserta
didik merupakan hal-hal yang uptodate dan tidak ketinggalan jaman.
Perkembangan
teknologi mengubah peran guru dari pengajar yang bertugas menyampaikan materi
pembelajaran menjadi fasilitator yang bertugas memberikan kemudahan belajar.
Hal itu dimungkinkan karena perkembangan teknologi menimbulkan banyak buku dengan
harga relatif murah dan peserta didik dapat belajar melalui internet dengan
tanpa batasan waktu dan ruang, belajar melalui televisi, radio dan surat kabar
yang setiap saat hadir di hadapan kita.
Derasnya
arus informasi, serta cepatnya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan
telah memunculkan pertanyaan terhadap tugas guru sebagai pengajar. Masihkah
guru diperlukan mengajar di depan kelas seorang diri, menginformasikan,
menerangkan dan menjelaskan. Untuk itu guru harus senantiasa mengembangkan
profesinya secara profesional, sehingga tugas dan peran guru sebagai pengajar
masih tetap diperlukan sepanjang hayat.
3. Guru Sebagai
Pembimbing
Guru sebagai pembimbing dapat diibaratkan sebagai pembimbing perjalanan
yang berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya yang bertanggungjawab. Sebagai
pembimbing, guru harus merumuskan tujuan secara jelas, menetapkan waktu
perjalanan, menetapkan jalan yang harus ditempuh, menggunakan petunjuk
perjalanan serta menilai kelancarannya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
peserta didik.
Sebagai pembimbing semua kegiatan yang dilakukan oleh guru harus
berdasarkan kerjasama yang baik antara guru dengan peserta didik. Guru memiliki
hak dan tanggungjawab dalam setiap perjalanan yang direncanakan dan
dilaksanakannya.
4. Guru Sebagai Pengarah
Guru adalah
seorang pengarah bagi peserta didik, bahkan bagi orang tua. Sebagai pengarah
guru harus mampu mengarkan peserta didik dalam memecahkan
permasalahan-permasalahan yang dihadapi, mengarahkan peserta didik dalam
mengambil suatu keputusan dan menemukan jati dirinya.
Guru juga
dituntut untuk mengarahkan peserta didik dalam mengembangkan potensi dirinya,
sehingga peserta didik dapat membangun karakter yang baik bagi dirinya dalam
menghadapi kehidupan nyata di masyarakat.
5. Guru Sebagai Pelatih
Proses pendidikan dan pembelajaran memerlukan latihan ketrampilan, baik
intelektual maupun motorik, sehingga menuntut guru untuk bertindak sebagai
pelatih, yang bertugas melatih peserta didik dalam pembentukan kompetensi dasar
sesuai dengan potensi masing-masing peserta didik.
Pelatihan yang dilakukan, disamping harus memperhatikan kompetensi dasar
dan materi standar, juga harus mampu memperhatikan perbedaan individual peserta
didik dan lingkungannya. Untuk itu guru harus banyak tahu, meskipun tidak
mencakup semua hal dan tidak setiap hal secara sempurna, karena hal itu
tidaklah mungkin.
6. Guru Sebagai Penilai
Penilaian atau evalusi merupakan aspek pembelajaran yang paling kompleks,
karena melibatkan banyak latar belakang dan hubungan, serta variabel lain yang
mempunyai arti apabila berhubungan dengan konteks yang hampir tidak mungkin
dapat dipisahkan dengan setiap segi penilaian. Tidak ada pembelajaran tanpa
penilaian, karena penilaian merupakan proses menetapkan kualitas hasil belajar,
atau proses untuk menentukan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran peserta
didik.
Sebagai suatu proses, penilaian dilaksanakan dengan prinsip-prinsip dan
dengan teknik yang sesuai, mungkin tes atau non tes. Teknik apapun yang
dipilih, penilaian harus dilakukan dengan prosedur yang jelas, yang meliputi
tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut.
Mengingat kompleksnya proses penilaian, maka guru
perlu memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang memadai. Guru harus
memahami teknik evaluasi, baik tes maupun non tes yang meliputi jenis
masing-masing teknik, karakteristik, prosedur pengembangan, serta cara
menentukan baik atau tidaknya ditinjau dari berbagai segi, validitas,
reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran soal.
Selain peran diatas, guru juga harus berusaha dalam
pembelajaran dengan memberikan kemudahan belajar bagi peserta didik, agar dapat
mengembangkan potensinya secara optimal. Dalam hal ini, guru harus kretif,
profesional dan menyenangkan dengan memposisikan diri sebagai berikut:[6]
1.
Orang tua yang penuh kasih sayang
pada peserta didiknya.
2.
Teman, tempat mengadu, dan
mengutarakan perasaan bagi para peserta didik.
3.
Fasilitator yang selalu siap
memberikan kemudahan, dan melayani peserta didik sesuai minat, kemampuan, dan
bakatnya.
4.
Memberikan sumbangan pemikiran
kepada orang tua untuk dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi anak dan
mencarikan saran pemecahannya.
5.
Memupuk rasa percaya diri, berani
dan bertanggung jawab.
6.
Mengembangkan proses sosialisasi
yang wajar antarpeserta didik, orang tua, dan lingkungannya.
7.
Mengembangkan kreatifitas.
Mari kita perhatikan tabel dibawah ini supaya kita lebih mengetahui tugas dan fungsi guru,
yang dikeluarkan oleh ditjen dikti P2TK, 2004.[7]
No
|
Tugas
|
Fungsi
|
Uraian
tugas
|
1.
|
I. Mendidik,
Mengajar, Membimbing dan Melatih
|
1. Sebagai Pendidik
|
1.1 Mengembangkan Potensi/ Kemampuan Dasar Peserta Didik.
1.2 Mengembangkan Kepribadian Peserta Didik.
1.3 Memberikan Keteladanan.
1.4 Menciptakan Suasana
Pendidikan yang Kondusif.
|
2. Sebagai Pengajar
|
2.1 Merencanakan Pembelajaran
2.2 Melaksanakan Pembelajaran yang Mendidik
2.3 Menilai Proses dan Hasil
Pembelajaran
|
||
3. Sebagai Pembimbing
|
3.1 Mendorong Berkembangnya Perilaku Positif dalam
Pembelajaran
3.2 Membimbing Peserta didik Memecahkan Asalah
dalam Pembelajaran
|
||
4. Sebagai Pelatih
|
4.1 Melatih Keterampilan- Keterampilan yang
diperlukan dalam Pelajaran
4.2 Membiasakan Peserta Didik Berperilaku Positif
dalam Pembelajaran
|
||
II.
|
2 membantu pengelolaan dan
pengembangan program sekolah.
|
5. Sebagai Pengembang program
|
5.1 membantu Mengembangkan pendidikan sekolah dan
hubungan kerjasama intra sekolah
|
|
|
6. Sebagai pengelola program
|
6.1 membantu Mengembangkan pendidikan sekolah dan
hubungan kerjasama antar sekolah dan masyarakat.
|
III.
|
Mengembangkan keprofesionalan
|
7. Sebagai tenaga profesional
|
7.1Melakukan upaya upaya untuk meningkatkan
kemam[puann profesional
|
C.
Peran
Guru Profesional Dalam Pembelajaran
Guru harus mampu memaknai pembelajaran ,
serta menjadikan pembelajaran sebagai ajang pembentukan kompetensi dan perbaikan
kualitas pribadi peserta didik. Untuk kepentingan. tersebut, dengan
memperhatikan kajian Pullias dan Young (1988), manan (1990), serta Yelon dan
Weinstein (1997), dapat diedenfikasikan sedikitnya ada 19 peran guru dalam
pembelajaran:[8]
1. Guru
sebagai pendidik
Guru adalah pendidik,
yang menjadi tokoh, panutan, dan identifikasi bagi para peserta didik, dan
lingkungannya. Oleh karena itu, guru harus memiliki standar kualitas pribadi
tertentu, yang mencakup tanggung jawab, wibawa, mandiri dan disiplin.
2. Guru
sebagai pengajar
Guru membantu peserta
didik yang sedang berkembang untuk mempelajari sesuatu yang belum diketahuinya,
membentuk kompetensi, dan memahami materi.
3. Guru
sebagai pembimbing
Guru Harus merencanakan
tujuan dan mengidentifikasi kompetensi yang hendak di capai.
4. Guru
sebagai pelatih
Proses pendidikan dan
pembelajaran memerlukan latihan keterampilan, baik intelektual maupun motorik,
sehingga menuntut guru untuk bertindak sebagai pelatih.
Dll.
Husen (1995) memaparkan peran guru berbagai aspek , yaitu sebagai pendidik,
mengajar, fasilitator, pembimbing, pelayan, perancang, dll. Uraian tersebut
dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tugas
|
Tugas pokok
|
Pendidik
|
·
Mengembangkan
kepribadian
·
Membina budi pekerti
|
Pengajar
|
·
Menyampaikan ilmu
pengetahuan
·
Melatih keterampilan,
memberikan petunjuk
·
Merancang pengajaran
·
Melaksanakan
pembelajaran
·
Menilai aktivitas
pembelajaran
|
Fasilitator
|
·
Memotivasi siswa –
siswi
·
Membantu siswa –
siswi
·
Membimbing siswa –
siswi dalam proses pembelajaran
·
Menggunakan strategi dan
metode pembelajaran yang sesuai
·
Menggunakan
pertanyaan yang merangsang siswa untuk belajar
·
Menyediakan bahan
pengajaran
|
Prmbimbing
|
·
Mencarui kekuatan dan
kelemahan siswa siswi
·
Memberikan latihan
·
Mengenali individu
siswa
|
Pelayan
|
·
Memberikan pelayanan pembelajaran
yang nyaman dan aman sesuai dengan perbedaan individual siswa-siswi
|
Perancang
|
·
Menyusun program
pengajaran dan pembelajaran
·
Menentukan strategi
dan metode pembelajaran
|
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
guru profesional adalah guru yang mampu
mengelola dirinya dalam melaksanakan tugas – tugas nya sehari – hari . guru
adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih,menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan
menengah.
Menurut Undang Undang No. 20 Tahun 2003 dan Undang
Undang No. 14 Tahun 2005 peran guru adalah sebagai pendidik, pengajar,
pembimbing, pengarah, pelatih, penilai dan pengevaluasi dari peserta didik.
B. Saran
Dalam
pembuatan makalah ini banyak sekali kesalahan baik itu dari segi isi maupun
tulisan.mohon pembaca dapat memberikan saran atau kritik. Supaya dikemudian
hari akan lebih baik. Amin.
DAFTAR
PUSTAKA
Bafadal, Ibrahim. 2003, Peningkatan Profesional Guru SD,
Jakarta: Bumi Aksara
Mulyasa. 2007, Menjadi Guru Profesional, Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Sadulloh, Uyoh.Dkk. 2006, Pedagogik, Bandung: Upi Press
Yasyin, Sulchan. 1997, Kamus Bahasa Indonesia(KBI –
Saku), Surabaya: Amanah
http://upkmantewe.blogspot.com/tugas-dan-peran-guru.html/diakses tanggal 25
sept 2012.
TemplatesUs
BalasHapusHow to Play Baccarat | Fair Baccarat | FBCasino
BalasHapusWith the aim of taking the game to the next 넷마블 바카라 level, you have a more interesting card game. You can play this game with any player on the
Golden Nugget Casino, Las Vegas, NV - Mapyro
BalasHapusThe Golden Nugget is the only place on the Boulder Strip to enjoy a 서귀포 출장마사지 delicious meal. 경상북도 출장마사지 Enjoy the breakfast buffet, lunch, 거제 출장안마 and 삼척 출장안마 dinner buffet plus a 구리 출장마사지 $25 gift card to